Saatnya Produktif!

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , Produktif adalah bersifat atau mampu menghasilkan (dalam jumlah besar), mendatangkan (memberi hasil, manfaat, dan sebagainya) menguntungkan, dan mampu menghasilkan terus dan dipakai secara teratur untuk membentuk unsur-unsur.

Behind the scene....

Sebelum saya bercerita lebih panjang lagi, ijinkan saya mengucapkan Selamat datang di Blog pribadi saya : www.adisuryap.com. Meskipun sebenarnya blog saya ini sudah lama dibuatnya, yaitu pada tanggal 11 November 2011 ( 11-11-11 ), kebetulan juga dibuatnya di tanggal yang cantik, hehe 😁. Namun karena sibuknya pendidikan militer yang saya jalani dalam kurun waktu kurang lebih 5 tahun, membuat blog saya ini sangat kacau dan tidak terurus, bahkan sempat saya berfikiran untuk tidak melanjutkan domain blog ini. Ya bisa kalian bayangkan... pendidikan militer yang saya jalani cukup lama ini membuat hobi-hobi saya terabaikan, bukan hanya blogging, jurnalis, musik, bahkan  sedikit kemampuan desain grafis yang saya miliki tidak dapat disalurkan dengan baik. Padahal dulu sempat berangan-angan untuk menjadi seorang desainer grafis saja. Hehe 😁

Inspirasi....

Meskipun saya tidak bakalan bisa lagi untuk mendalami hobi-hobi saya karena pekerjaan saya sebagai seorang militer, namun saya memulai berfikir kembali untuk menyalurkan kembali hobi-hobi saya tersebut setelah resmi dinas pada bulan Agustus 2017(sebelumnya masih terhitung pendidikan) sebagai seorang PNS TNI-AD. Setelah melihat beberapa orang anggota militer lainnya yang sudah lama berdinas ternyata dunia kemiliteran tidak terlalu kaku atau mengikat seperti yang dipikirkan oleh kebanyakan orang termasuk saya sendiri, memang dibandingkan dengan PNS atau pekerjaan lainnya, seorang TNI-AD lebih terbatas pergerakkannya dikarenakan memang tugasnya yang selalu siap sedia dan siaga apabila, Naudzubillah, negara dalam keadaan rawan dari ancaman musuh, baik dari dalam negeri sendiri maupun dari luar negeri. Namun hal tersebut tidak sesulit yang dibayangkan, yang terpenting tugas dan tanggung jawab sebagai seorang TNI-AD sudah terlaksana dengan baik, masih ada waktu-waktu untuk rileks atau istirahat bagi seorang TNI-AD.

Saya kira tidak hanya di kalangan TNI-AD saja yang berlaku seperti itu. Seorang pekerja kantoran pun apabila tugas dan tanggung jawabnya tidak dilaksanakan dengan baik, pastinya waktu yang di berikan kantor kepadanya untuk rileks atau istirahat akan berkurang bahkan tidak ada sama sekali. Maka kesimpulannya adalah semua tergantung pada diri kita sendiri, mau atau tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, seperti kata peribahasa "Apa yang ditanam, itulah yang akan ditunai".

Ada beberapa orang yang berfikiran seperti ini "Apabila tugas diselesaikan dengan cepat maka akan diberi tugas-tugas lain yang baru dan itu yang akan membuat waktu istirahat menjadi berkuang dan beban akan semakin berat". Anggapan-anggapan seperti itu mungkin tidak asing bagi seorang pekerja, bahkan ada kalanya saya juga terbelesit berfikiran seperti itu, namun menurut saya itulah yang membuat kita akan menjadi malas dan kehilangan sebuah "Kesempatan". Kesempatan disini tidak hanya mencakup masalah materi semata, namun dapat juga berupa sebuah Kepercayaan dan Pengalaman. Percayalah bahwa suatu kepercayaan, baik dari Pimpinan, Bos, Atasan, Komandan, Senior dan orang lain mempunyai nilai yang tak ternilai harganya, dan pasti ada masanya dimana hal itu akan berdampak besar bagi diri kita. Dan untuk pengalaman itu sendiri, tak perlu dijelaskan panjang lebar lagi pasti sudah dapat dirasakan setiap orang. Orang yang giat bekerja atau menyelesaikan tugasnya pasti akan menemui suatu masalah, dan masalah itulah yang akan menjadikan pengalaman berharga untuk diri kita sehingga kita akan lebih mumpuni atau lebih baik dari orang lain.

Bekerja itu ibadah....

Menurut yang saya yakini juga, bahwa bekerja itu tidak hanya sebatas mencari uang atau materi semata, tetapi Bekerja itu adalah Ibadah, Seperti yang dijelaskan dari firman Allah S.W.T sebagai berikut :

Dan katakanlah : "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan" (QS At-Taubah, 9 : 105)

Dari firman Allah S.W.T dalam Al-Qur'an yang sudah jelas terbukti kebenarannya, telah disampaikan dengan jelas perintah Allah S.W.T untuk kita agar bekerja dengan baik, karena setiap pekerjaan yang kita kerjakan entah itu baik, buruk, sepenuh hati, atau bahkan cuma asal jadi, semuanya akan menjadi catatan kita sebagai pertanggung jawaban kelak saat kita sudah menghadap Allah S.W.T. Oleh karena itu apakah kita sebagai manusia biasa ini tetap mau terbelenggu dalam kotak kemalasan diri kita sendiri dan menuruti hawa nafsu yang pada akhirnya hanya menuntun kita pada kita pada jurang kehancuran. Naudzubillah.

Sukses...

Ada suatu quotes motivasi dari seseorang yang mengatakan bahwa...

 "Success seems to be connected with action. Successful men keep moving. They make mistakes, but they don't quit." (Conrad Hilton)

"Sukses selalu bersumber dari perbuatan. Orang yang sukses terus berusaha. Mereka mungkin membuat kesalahan, tetapi mereka tidak menyerah." Conrad Hilton. Siapakah Beliau? Conrad Nicholson Hilton (Conrad Hilton) adalah seorang pengusaha hotel Amerika dan merupakan pendiri jaringan hotel Hilton. Ketika ia wafat pada tahun 1979 ia telah memimpin 185 hotel di Amerika serikat dan 75 hotel di negara-negara lain. Pada tahun 2000 telah berdiri lebih dari 500 hotel Hilton di seluruh dunia.

Mungkin kalian dapat mencari sendiri bagaimana kisah seorang Conrad Hilton. Kisah inspiratif kegigihannya dalam bekerja hingga menjadikan beliau sukses sungguh dapat menjadikan contoh kepada kita agar lebih giat dalam bekerja. Bukan hanya itu, seorang Conrad Hilton bahkan pernah meninggalkan pekerjaannya untuk mendaftar menjadi tentara dalam Perang Dunia ke 1 sebelum dia menekuni bisnis hotel hingga membawanya sukses. Dari situ pula saya yakini bahwa perkerjaan saya untuk negara ini, bukan menjadi penghalang bagi saya untuk terus giat bekerja dan berkarya di bidang/passion lain yang sebenarnya bisa saya lakukan tanpa harus mengesampingkan tugas dan tanggung jawab ada di pundak saya. Daripada saya menggunakan waktu kosong pekerjaan saya untuk hal yang tidak bermanfaat, lebih baik saya mendalami passion saya, dari situlah saya bisa menambah pengalaman dan kemampuan, dan yang terpenting saya dapat menikmatinya.

Saatnya Produktif....

Dari hal itulah yang merubah pikiran saya yang awalnya hanya berpikiran untuk jalan ditempat dalam menjalankan pekerjaan saya, terkurung dalam pekerjaan sehari-hari saya tanpa melakukan hal-hal lain, hingga pada akhirnya saya mencoba untuk berbuat lebih, sesuai kemampuan apa saja yang saya bisa lakukan. Salah satunya Blog ini. Saya mencoba untuk tetap menyisihkan waktu untuk belajar menulis di blog, syukur-syukur, dapat memberikan ilmu, manfaat, dan meng-inspiratif serta memotivasi bagi orang lain. Karena saya percaya bahwa "Ilmu adalah seagung-agungnya sedekah" dan pahalanya akan terus mengalir. InsyaAllah, dengan adanya blog ini membuat saya menjadi lebih produktif dalam mencari dan berbagi ilmu. Bukan hanya “menghasilkan” tetapi prosesnya juga pasti akan membuat kita “mendapatkan”, entah itu ilmu, pengalaman, teman, rekan, dan yang paling utama yaitu mendapatkan “Hidayah/petunjuk dari Allah S.W.T”. Karena saya yakin dan percaya sepenuhnya menurut firman Allah S.W.T bahwa Allah menjanjikan untuk meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu yang terdapat pada Q.S. Al- Mujadilah 58 : 11.

Begitulah sekiranya mengapa saya mulai memotivasi diri saya sendiri untuk selalu belajar hal baru, bekerja dengan baik , dan intinya menjadi seorang yang “Produktif” dalam hal kebaikan. Kalau tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi kita menjadi orang yang lebih baik, orang yang produktif, orang yang dapat menghasilkan karya-karya yang dapat berguna bagi orang lain.

Ayo semangat untuk berkarya! Ayo semangat saatnya produktif!

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...